Sabtu, 01 Oktober 2011

Tersenyum Dalam Luka

Ingatlah kita pernah mencoba untuk melangkah 

meski berat mendera hidup ini

kenanglah saat kita terjatuh dan tertatih

agar kita mengerti perjalanan ini

Kita tersenyum dalam luka

menangis dalam tawa, melewati semua

tak akan pernah aku sesali

semua yang terjadi, terlukis di hati

Jangan lupakan saat hati pernah terlupa

hingga tak tentu arah kita berjalan

ingatlah lagu ini saat hatimu rindu

jadikan pengingatmu saat kau rapuh 

Senin, 26 September 2011

Andainya lelaki tahu hati seorang wanita

Andainya Lelaki tahu 
Dalam hati seorang perempuan 
Ada naluri untuk disayangi 
Ada rasa untuk diberi perhatian 
Ada dirasa didengar keluh kesah 
Ada waktu2 minta ditemani kesedihan nya 
Andainya Lelaki tahu 
Rajuk seorang perempuan minta dipujuk 
Marah seorang perempuan perlu didekati 
Sedih seorang perempuan harus didengar 
Gembira perempuan ingin di kongsi 

Andainya Lelaki tahu 
Disebalik seribu satu rasa itu, 
Ada sekeping hati nan lembut 
Bukan untuk di manjai... 
Bukan juga untuk dilawan bagai minyak yg penuh 
Hanya perlu sedikit perhatian 
Agar rasa kasih itu 
Terasa wujud walau disaat jauh 
Andai lelaki tahu 
Hati ini akan senantiasa bertanya
Pada diri seorang perempuan 
Wujud kah cinta itu dihati lelaki? 
Jika disaat jauh tanpa kabar?? 
Sayangilah seseorang itu atas dasar siapa dirinya sekarang.. 
Bukan atas dasar siapa dirinya sebelum ini 
Cintailah seseorang itu karena hatinya... 
Bukan paras rupa semata mata

Senin, 12 September 2011

Baek Ji Young - That woman



Han yeojaga geudaereul saranghamnida
Geu yeojaneun yeolshimhi saranghamnida
Maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo
Geu yeojaneun useumyeo ulgoisseoyo

Eolmana eolmana deo neoreul
Ireohke baraman bomyeo honja
I baramgateun sarang i geojigateun sarang
Gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni OH

Jogeumman gakkai wa jogeumman
Hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
Neol saranghaneun nal jigeumdo yeope isseo
Geu yeojan umnida

Geu yeojaneun seonggyeogi soshimhamnida
Geuraeseo unneun beobeul baeweotdamnida
Chinhan chinguegedo mothaneun yaegiga manheun
Geu yeojaeui maeumeun nunmultuseongi

Geuraeseo geu yeojaneun geudael
Neol sarang haetdeyo ttokgataseo
lyricsalls.blogspot.com
Tto hanagateun babo tto hanagateun babo
Hanbeon nareul anajugo gamyeon andweyo OH

Nan sarangbadgo shipeo geudaeyeo
Maeil sogeuroman gaseum sogeuroman
Sorireul jireumyeo geu yeojaneun oneuldo
Geu yeope itdeyo OH

Geu yeojaga naraneun geol anayo
Almyeonseodo ireoneun geon anijyo
Moreulkkeoya geudaen babonikka~

Eolmana eolmana deo neoreul
Ireohke baraman bomyeo honja
I babogateun sarang i geojigateun sarang
Gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni OH

Jogeumman gakkai wa jogeumman
Hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
Neol saranghaneun nal jigeumdo yeope isseo
Geu yeojan umnida


English Translation:

I just love that one woman
I love her wholeheartedly
I follow her around like a shadow everyday
That woman is laughing & crying

Just how much more do I have to
gaze at you alone
This love that came like the wind, this beggar like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer
One step closer but flee with 2 legs
I, who love you, am next to you now
That woman who comes

That woman is cautious
That's why you have to learn to smile
What she can't tell her best friend
her heart's full of tears

That's why, that woman
When she loved you the same way
lyricsalls.blogspot.com
yet another fool, yet another fool
can't you hug me before you go?

I want to receive love
everyday in my heart, just in my heart
I shout and
That woman's next to me again

That woman's not me
Its not that she know
She doesn't know, cause she is a fool

Just how much more do I have to
gaze at you alone
This love that came like the wind, this beggar like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer
One step closer but flee with 2 legs
I, who love you, am next to you now
The woman who comes


Minggu, 11 September 2011

Di Persimpangan Waktu

Keheningan ini menyadarkanku
Mendorongku keluar dari kemarahanku
Saat aku merasa
Bahwa Engkau akan keluar dari hidupku
Keluar dengan membawa segenggam kekecewaan
Mendengar sebuah kehilangan
Membayangkan sebuah bisikan
Kini aku harus menerima
Sebuah irisan kesakitan
Saat detik terakhir
Aku berusaha menghilangkan kenangan itu
Aku menundukkan kepalaku
Agar air mataku tidak menyentuh hatiku
Ku memikirkan dengan beriring doa
Menantikan kepastian dari Sang Pencipta
Namun hatiku tetap gundah
Dengan segudang persoalan cinta
Yang membisikkan sebuah pengharapan
Menantikanku membatalkan semua presepsi ini
Aku kembali bertanya kepada Sang Pencipta
Dalam doa di iringi tangis
Apakah Cinta ini akan tetap memberikanku harapan
Kapankah dia bisa mengerti
Betapa besar harapanku menantikan dia mengatakan maaf
Tapi Hatiku sungguh gundah
Hatiku berteriak
Untuk Menghentikan ego ini
Cintaku masih terlalu berat
Untuk di kandaskan dalam sebuah bilik waktu
Cintaku masih terlalu besar
Untuk ditempatkan dalam memory hidupku
Untuk disimpan rapat-rapat
Hatiku masih membutuhkan Cinta itu
Walaupun 80% logikaku menolaknya
100% egoku membentak hatiku untuk sadar
Tapi hatiku tetap berkeras
Untuk kembali ke cinta itu
Telingaku mendengar bisikan hatiku
Memaksa logikaku untuk mendengar kata hatiku
Tanganku menunjuk dengan semangat
Menampar egoku untuk mendengar kata hatiku
Cinta,
Engkau didukung oleh hati ini
Dan bagian tubuhku yg lain sepakat menguatkanmu
Mengurung pemikiran dan egoku
Kedalam kekuatan Cinta ini
Membawaku kembali
Dengan sisa semangat yg aku miliki
Bahwa aku harus memperbaiki ini semua
Cinta,
Jika egoku telah memarahimu
Jika Pemikiranku telah menyakiti hatimu
Jika mulutku di perintah untuk berkata kasar terhadapmu
Maka maafkanlah Hatiku
Karena telah terlambat
Menyadarkanku
Bahwa Aku Mencintaimu

Sabtu, 19 Maret 2011

♥♥ Merenung tiap detik ♥♥

Disaat Malam tiba. Diri merenung setiap peristiwa yang dialami. Terasa benar-benar berat sehinggakan merasakan tidak mampu untuk memikul lagi.. YA ALLAH mohon kuatkan tabahkan diri.. Sesungguhnya aku hanya insan kerdil yang tidak mampu YA ALLAH.. Berfikir lagi dalam kesempatan mengikuti irama pendulum kehidupan. Kegembiraan dan kesedihan datang silih berganti. Banyak hal yang tidak pernah dimengerti, tidak pernah di fikirkan, tidak pernah sesekali di bayangkan… Kegembiraan disambut dengan penuh suka cita dan kesedihan selalu disambut dengan air mata.

Terkadang hanya memilih datangnya kegembiraan dan menolak datangnya kesedihan. Padahal kesedihan juga datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai wujud kasih sayangNya kepada kita. sebab dengan kesedihan Allah berkenan mengampuni dosa-dosa yang pernah lakukan. Sabda Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan bahawa…

‘Tidak seorang muslim menderita kerana kesedihan, kedukaan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk tubuh kecuali dengan itu Allah mengampunti dosa-dosanya’ (HR. Bukhari).

Cuba mengerti dan fahami, semua kesedihan akan mudah di hadapi dengan lapang dada. Jika menerima disetiap kesedihan yang hadir pada diri dengan senyuman maka butiran-butiran air mata yang menitis menjadi titik-titik mutiara yang begitu indah. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

‘Janganlah engkau bersikap lemah dan jangan pula engkau bersedih hati. Padahal engkaulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika engkau termasuk orang-orang yang beriman.’ (QS. Ali Imran: 139).

Apa yang perlu di ingat setiap datangnya musibah, ujian, kesedihan dengan senyuman sebab orang-orang yang darjatnya paling tinggi Allah menjanjikan hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan sebagai pengganti kesedihan yang sedang alami pada saat ini.

Kisah yang sudah
dalam sepi masih berbunga
dalam balam tetap bernyawa
tidak pernah pupus.
Bahangnya membakar hati yang makin luluh itu,
hingga merah kembali.

Biji tasbih berjalan,
jari merah itu tidak jemu.
Letih sudah mulut menguak,
terus terkumat kalimah “La ila ha illallah” .
Semakin bosan tikar melihatnya,
semakin bertambah gelap dahi.
Kekuatan harus dicari,
kerana dia tahu,
pelurus tulang bengkoknya semakin pergi,
tiada yang menemani.

Kerana hemah terlalu dalam,
sabar akan segala,
ayahda bonda setenang jiwa,
Rabb menjadi teman,
dan kami tumbuh dewasa,
dari tangan yang berbeza.

Doa mak dan ayah menyentuh kalbu
Memberi sahdu dikehidupanku yang haru
Aku malu dan tidak tahu
Betapa pengobananmu penuh luka & biru

Mak ayah maafkan ampunkan salah silap anakmu
Aku berjanji akan membahagiakan
Dengan segenap jiwa ragaku
Untuk satu tujuan hidupku

Mak ayah doakan anakmu
doamu selalu ada dalam denyut nadiku

juga degupan jantungku

Mak ayah, redhailah jalanku
Redhamu memberikan kemudahan dalam hidupku

YA ALLAH, ampuni dosa-dosa ayahda juga bondaku
Orang yang telah melahirkanku, yang telah membimbingku.. membesarkan ku..
YA ALLAH, masukkanlah ayahda dan bondaku kedalam surgamu
Orang yang telah berjuang untuk hidupku
Hidup ini terasa lengkap dengan kehadir kalian
SYUKUR YA Allah yang mendatangkan mak dan ayah menemaniku
Kufikir ia tanda kasih-Nya yang mendodoi kalbu
Sukar kutafsirkan tetapi itulah yang berlaku
Kulihat ayahda bonda amat sederhana
Nasihat-nasihat sentiasa memanah jiwaku
Kadangkala berjujuran air mata membaca bicara
Terasa terjaga dari lena alpa dengan suara


Di setiap seusai solat ku berdoa
Agar Allah sentiasa melimpahkan kasih-Nya tak kunjung putus
Buatmu ayahda jufa bonda yang berhati mulus
moga sentiasa dalam Redha ALLAH
YA ALLAH
Sujudku tidak pernah putus
Yang memberikanku dikau wahai ayah dan mak
Lindungilah mereka
Tabahkan mereka
kuatkan mereka
lapangkan fikiran
tenangkan hati….
Semoga Allah mencintai ayahda bondaku
Melebihi luas cintaku
Kepadamu wahai Mak Ayah…

Kamis, 03 Maret 2011

04 Maret 2011

Hidupkanlah hati dan pikiranmu dengan menerima dan
memperhatikan nasehat. Jadikanlah kesalehan sebagai
penolong untuk menghilangkan keinginan-keinginan
nafsumu yang tidak terkendali. Binalah budi pekertimu
dengan pertolongan keyakinan yang tulus pada agama dan Allah.

Taklukkanlah keinginan-keinginan pribadimu, kekesatan
hatimu dan kebandelanmu dengan senantiasa mengingat
kematian. Sadarilah akan kefanaan hidup dan segala
kenikmatannya. Insyafilah kenyataan dari kemalangan
dan kesengsaraan yang senantiasa menimpamu serta
perubahan keadaan dan waktu. Ambillah pelajaran dari
sejarah kehidupan orang-orang terdahulu.

Jangan membicarakan apa yang tidak engkau ketahui.
Jangan berspekulasi dan memberi pendapat atas apa yang
kau tidak berada dalam kedudukan untuk memberi
pendapat tentangnya. Berhentilah jika khawatir akan
tersesat. Adalah lebih baik berhenti disaat
kebingungan daripada maju merambah bahaya-bahaya yang
tak tentu dan resiko-resiko yang tak terduga.

Berjuanglah dan berjihadlah demi mempertahankan dan
demi tegaknya kalimat Allah. Jangan takut dan khawatir
bahwa orang-orang akan mengejekmu, mengecam tindakanmu
dan memfitnahmu. Janganlah gentar dan ragu membela
kebenaran dan keadilan. Hadapilah dengan sabar
penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa. Hadapilah
dengan berani rintangan yang menghalangi ketika
engkau berupaya mempertahankannya. Sokonglah kebenaran
dan keadilan setiap kali engkau menjumpainya.

Binalah kesabaran dalam menghadapi segala kesulitan,
bencana dan kesengsaraan. Kesabaran merupakan salah
satu diantara moral yang tertinggi dan akhlak yang
mulia, dan merupakan suatu kebiasaan yang terbaik
yang dapat dibina. Bersandarlah dirilah kepada Allah
dan mintalah senantiasa perlindunganNya dari segala
bencana dan penderitaan. Jangan mengharap pertolongan
dan perlindungan dari siapapun kecuali Allah.

Ketahuilah bahwa sombong dan bangga diri adalah
bentuk-bentuk kebodohan dan berbahaya bagi jiwa dan
pikiran. Oleh karena itu, jalanilah kehidupan yang
seimbang dan berusahalah untuk berlaku jujur dan
tulus. Apabila mendapat bimbingan dari Allah untuk
mencapai apa-apa yang diinginkan, maka janganlah
berbangga dengan perolehan itu. Tunduk dan merendahlah
dihadapan Allah dan sadarlah bahwa keberhasilan itu
semata-mata karena kasih dan karunia-Nya.

Selasa, 01 Maret 2011

e.. I.. En.. Te… A…

Kalau benar ada yang namanya cinta?

bukankah seharusnya semua damai dan penuh kasih dimana - mana?

Kalau benar memang rasakan cinta?

bukankah seharusnya berikan terbaik tanpa keluh dan pamrih terucap dalam kata?

Kalau benar manusia itu lahir dari cinta?

dari mana datangnya benci dan juga dengki dalam dada?

Kalau memang cinta itu ada dalam setiap dada manusia?

mengapa bisa ada menyakiti yang lain tanpa sedikitpun rasa?


Cinta itu adalah ketulusan.. ketulusan itu cinta.

entah benar atau tidak pendapat sederhana ini.

tapi sungguh tak layak disebut cinta, untuk segala yang perhitungkan untung ruginya.

tapi tak rela menyebut itu cinta, untuk kepura - puraan yang tersaji di depan mata.

Kelak bila bertemu ketulusan… tentu pasti hukumnya, ia telah temukan cinta.


Layaknya Tuhan yang tak pedulikan, apa kita mengingatnya hari ini atau tidak..

Ia berikan udara untuk kita hirup, berikan nyawa tuk tetap dalam raga. ITU CINTA..

Tak khawatirkan pamrih, tak fikirkan balas jasa.

Hanya memberi, menanti hingga saatnya diri tersadar akan semua kasih. ITU CINTA..

Kalau benar cinta itu ada dalam diri..

Diri terus coba cerminkan ia dalam senyuman.. terapkan ia dalam tindakan.

Sungguh cinta itu adalah sesuatu yang membahagiakan..

bukan air mata, bukan juga kesedihan.

cinta buat manusia peduli terhadap sesama, alam juga sekitarnya.

cinta buat manusia berfikir dua kali tuk lakukan hal menyakitkan bagi makhluk lain.

bila itu tak ada.. maka mohon jangan pernah akui..

DIRI MILIKI CINTA DALAM HATI..